Rabu, 27 April 2011

Doa untuk Sang Pemilik Tulang Rusukku

Ya Allah yang Maha pemurah,,
Tak henti aku slalu berterima kasih pada MU ya Rabb, yang telah menciptakan DIA dan mempertemukannya deganku.....
Terima kasih untuk saat-saat indah yang boleh kami nikmati bersama..walau untuk beberapa hari..
Terima kasih untuk setiap pertemuan dan percakapan yang boleh kami lalui bersama..
dan Terima kasih untuk setiap saat- saat yang lalu...
Aku datang bersujud padaMU..sucikanlah hati ku ya Allah,,sehingga dapat melaksanakan kehendak dan rencanaMU dalam hidupku..
Ya Allah,,jika aku bukan pemilik tulang rusuknya..

Janganlah biarkan ku merindukan kehadirannya..
Janganlah biarkan ku melabuhkan hatiku di hatinya..
Kikislah pesonanya dari pelupuk mataku..
Dan usirlah dari dia relung hatiku...
Gantilah damba kerinduan dan cinta yang bersemayam di dada ini..
Dengan kasih dari padaMU yang tulus dan murni..
Tolonglah aku ya Tuhanku, agar dapat mengasihinya sebagai sahabat...
Tetapi jika Engkau ciptakan dia untukku,Ya Allah,,,tolong satukan hati kami..
Bantulah diriku untuk mencintai, mengerti dan menerima dia seutuhnya...
Berikan aku kesabaran, ketekunan dan kesungguhan untuk memenangkan hatinya..
Bantulah agar dia juga mencintai, mengerti, dan menerimaku dengan semua kelebihan dan kekuranganku...
Sebagimana aku telah kau ciptakan..
Yakinlahdia bahwa diriku sungguh-sungguh mencintai dan rela membagi suka dan duka dengannya..
Ya Allah Yang Maha Pengasih,,Dengarkanlah doaku ini...
Lepaskanlah diriku dari kerguan ini menurut kasih dan kehendakMU...
Ya Allah Yang Maha Kekal,,,
Ku tahu Engkau senatiasa memberikan yang terbaik untkku...
Sebab luka dan keraguan yang ku alami pasti ada hikmahnya...
Perkumulan ini mengajarkanku untuk hidup makin dekat denganMU..
Untuk lebih peka terhadap suaraMU yang membimbingku menuju terangMU..
Ajarilah aku untuk tetap setia dan sabar menanti tibanya waktu yang telah Engkau tentukan...
Jadilah kehendakMU dan bukan kehendakku yang terjadi dalam setiap bagian hidupku ya Allah,...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar